“Membangun kembali semangat siswa yang progresif”
Kawan-kawan seperjuangan
Tepatnya hari ini adalah hari kelahiran wadah kita yang menjadi satu-satunya harapan para siswa untuk menegenyam pendidikan yang tak mau berpihak kepada rakyat miskin tepatnya 23 Nopember adalah sebuah sejarah baru dalam perjalanan gerak manusia dimana tumbuhnya sebuah kesadaran baru tentang kepedulian terhadap pendidikan dewasa ini yang sudah masuk dalam cengkraman NEOLIBERALISME
KAWAN-KAWAN yg setia sigaris massa
23 November perlu aq tegaskan bahwa Tanggal 23 adalah bukan lah aktifitas pesta pora yang tak menghasilkan apa-apa 23 bukanlah memperingati dengan tampa evaluasi, hari ulang tahun ini bukan lah sekedar merayakan hari kemenangan dengan kegembiraan yang tak berarti apa-apa seperti yang dilaksanakan Manusia dewasa inie yang hanya mengadakan pesta belaka yang hanya menghambur-hamburkan uang (sok Kaya) , tapi 23 ini adalah sebuah kegiatan yang berdeda karena 23 yang kita peringati adalah sebuah tindakan evaluasi besar tentang organisasi kita yang telah berdiri sejak tahun 2008 dan kita juga akan membahas strategi taktik (stratak) apa yang akan ditempuh dalam menjawab persoalan-persoalan hari inie karena kawan-kawan harus memahami bahwa metoda pendidikan ala neoliberalisme adalah metoda yang takkan pernah berhenti untuk terus menghalalkan segala cara merombak secara terus menerus tampah henti untuk mempertahankan sistem tersebut itulah teori alamiah yang terjadi dalam kehidupan sistem ala Neoliberisme.
![]() |
fksp Aksi dijalan |
Kawan-kawan yang progresif dan revolusioner yang slalu duduk digarda terdepan
5 tahun telah berlalu tentu bukanlah hal apa-apa kawan, umur kita memang masih muda tapi tak bisa dipungkiri oleh sejarah bahwa banyak hal yang telah kita perbuat meskipun belum sepenuhnya sesuai dengan harapan kita bersama tapi kita tetap tidak akan pernah patah semangat dan tidak mungkin itu terjadi karena kita adalah sebuah organisasi yang paling sadar karena kita selalu dibenturkan dengan persoalan-persoalan yang mendewasakan diri kita secara live dilapangan dan teori yang kita dapatkan dari mulai keluarga, masyarakat dan sekolah dan organisasi tidak akan membutahkan kita bahwa kita adalah manusia yang paling berhak mendapatkan pendidikan yang pantas.
Sehebat dan sepandai-pandainya sebuah sistem neoliberalisme melancarkan metoda lewat hegemoninya tetap tidak akan mampu mengelabui fikiran kita karena kita adalah orang yang sudah menjadi keharusan sejarah bahwa segala hal yang berlawanan pasti mensyaratkan kalau ada yg ditindas pasti Akan muncul perlawanan. Meskipun kalau kita mau evaluasi secara menyeluruh perjuangan kita dalam 5 tahun ini kita masih sangat jauh dari harapan kita berhubung masih banyak kawan kita yang masih termakan bius hegemoni ala kelas berkuasa hari ini dan itu memang menjadi hal yang sudah biasa bagi kita karena beragai terpaan hegemoni memasuki siswa disemua sudut sana sini berganti, maka dari itu aku dan semua kawan-kawan yang tergabung dalam pengurus dan keanggotaan meminta sekiranya kita harus bangkitkan kembali kawan-kawan kita agar mereka terbangun kembali kesadarannya dalam menempuh metode perjuangan yang sangat mulia ini. Kebanyakan kawan kita tidak melaksanakan agenda-agenda organisasi karena semangat yang dimiliki oleh seorang kader habis sehingga menjadi sulit untuk melaksanakan hal tersebut, mereka laksana seorang militer yang pergi kemedan perang yang kehabisan amunisi sehingga mereka hanya bisa bersembunyi ditembok-tembok akademisi, mereka bukanya menyerah apa lg mau bangting stir aku yakin tidak, mereka hanya kebingungan apa yang mereka harus lakukan karena amunisi mereka sudah habis mereka menggunakan metode atau amunisi yang sudah usang sehingga metode perjuanganya tidak lah tepat pada sasaran, bayangkan 5 tahun telah berlalu metode perjuangan kita dalam menarik basis masih menggunakan metode lama. Sehingga metode itu kadang tidak efektif lagi diterapkan oleh seorang kader, sehingga perlunya sebuah keseriusan kita dalam memikirkan metoda apa yang paling jitu untuk kembali bangun dan melancarkan propaganda yang tepat sasaran. Untuk itu aku menghimbau kawan-kawan dimanapun berada baik yang diluar polewali mandar seperti sulawesi jawa dan malaysia yg perg merantau agar kiranya memberikan masukan bagi kami untuk membuat sebuah metoda baru dalam menjalankan strategi taktiknya kedepan baik itu dalam hal propaganda, rekrutmen dan pendidikan karena kami yakin bahwa selama kawan-kawan dari forum komunikasi siswa progresif tidak mampu merevolusionerkan dirinya maka kami pun yakin perjuangan juga tidak akan mampu tercapai sesuai dengan harapan kita semua.
Kawan-kawan senasip dan seperjuangan
Dalam pidato yang paling bersejarah ini izinkan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar2nya atas waktu yang slalu ada buat organisasi yang menjadi harapan semua siswa dipersada bumi ini. Meskipun sibuknya kawan-kawan disekolah dengan berbagai kegiatan disekolah masing-mang tapi tetap saja waktu luang untuk organisasi selalu ada. Dan tidak lupa juga kami meminta maaf kepada semua kader karena tidak semuanya kawan-kawan sempat hadir berhubung mereka mereka punya aktifitas luar yang sulit untuk ditinggalkannya apa lagi kawan-kawan kita yang jauh disana tidak bisa hadir pada hari ine
Kawan-kawan seperjuangan yang tidak pernah mengenal lelah
Kalau kita mau evaluasi organisasi kita selama ini maka kita harus memandang masalah inie secara objektif, tidak bisa membawa bau-bau egoisme atau dominasi subjektifnya lebih tampak dari pada objektifnya, karena memang kita sejak masuk dalam organisasi fksp sudah diajarkan untuk tahan terhadap kritikan karena kita menganggap bahwa kritikan itu adalah bagian dari pada proses menuju arah gerak yang lebih maju
Harus diakui bahwa jumlah massa yang yang lagi bersungguh-sungguh dalam menjalankan roda organisasi inie itu sangat kurang ketika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya mungkin karena perasaan jenuh atau karena terpaan badai hegemoni yang selalu melanda tampa henti sehingga jiwa dan raga inie selalu menjadi keputusan yang kadang mengesampingkan organisasi memang hari demi hari orang semakin bertambah masuk didalam organisasi kita tapi hari-demi hari pun banyak juga kader yang kabur tak jelas rimbahnya dimana.
Hal inilah yang menjadi perhatian serius bagi kita semua selaku kader yang merasa punya jiwa untuk membangun FKSP menjadi kader yang tangguh dsiplin dan punya kepekaan terhadap kondisi sosialnya untuk memperhatikan agar sekiranya dapat mengevaluasi mengapa banyak kawan kita yang kabur dalam organisasi kita karena aku menganggap bahwa gerakan yang kita ciptakan adalah gerakan yang sangat mulia
maka dari itu diusianya yang masih sangat prematur sekali lagi saya mengajak kepada seluruh kader dimanapun berada untuk tetap menciptakan jiwa-jiwa revolusioner dalam benak kita karena dengan jiwa-jiwa revolusionerlah yang mampu menjadi perisai sekaligus menjadi senjata untuk keluar dari terpaan godaan yg menyesatkan
kawan-kawan
tak terasa umur organisasi fksp inie semakin bertambah dan tentu perjalanan untuk sampai kepada lima tahun tersebut bukan lah perkara mudah, tapi percayalah perkara-perkara yang terlewati itu kita lalui tentunya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Mulai dari lingkungan keluarga yang melarang anaknya untuk berorganisasi karena orang tua menganggap bahwa organisasi tidak akan mampu menghasilkan uang, itulah kondisi kekinian masyarakat hari inie yang tujuannya untuk menyekolahkan anaknya untuk mencari uang sebanyak banyaknya bukan lagi untuk mendapatkan ilmu yang sebanyak-banyaknya
belum lagi dalam lingkungan masyarakat awan yang menganggap bahwa organisasi bukan lah jalan untuk menjadi orang hebat atau menjadi anak yang sukses. Karena masyarakat menganggap bahwa anak yang baik adalah ank yang selalu didalam rumah, punya sedikit teman dan punya sekolah tinggi-tinggi dan cepat dapat kerjaan itulah anak yang baik, anak yang baik tidak lagi dilihat dari seberapa banyak mereka bekerja untuk orang banyak (sosial) seberapa dalam ilmunya, hal inilah yang menjadi tolak ukur masyarakat awan hari ini
dalam lingkungan pendidikan berdeda lagi, yang disebut dengan orang yang pintar adalah anak yang dapat mendapatkan nilai yang tinggi dikelasny dan patuh dan tunduk kepada bapak ibu guru, praktek pendidikan ini jelaslah merugikan bagi kita selaku kaum siswa karena siswa bukan lagi mengejar ilmu tapi mengejar nilai bagaimana agar mendapat nilai 9 dirapor nanti, bukan lagi bagaimana siswa kiranya agar dapat mengamalkan ilmu yang didapat disekolah kita hanya diajar teori disekolah tapi tidak diajarkan bagaimana mengamalkan teori itu. Jelaslah dan banyak kita jumpai dimasyarakat banyaknya anak yang dianggap punya nilai tinggi disekolah tapi pada saat bersentuhan langsung dimasyarakat justru mereka mempertontonkan adegan-adegan yang tak layak dipertontonkan dimasyarakat sehingga nilai dimasyarakat dengan nilai disekolah sangat bertentangan. belumlagi Larangan sekolah untuk siswa masuk dalam organisasi lain yang diluar dari kegiatan yang dibawah naungan sekolah.
Kawan-kawan sekalian
Dengan melihat penomena diatas tentu bukan hal baru bagi kita kalau kondisi lingkungan kita dan pendidikan seperti itu, karena memang kita berada dalam genggaman Neoliberalisme sebuah sistem yang tidak akan mungkin berpihak kepada rakyat kecil. Maka saya menekankan untuk tidak berkecil hati karena aku yakin selama kita berjuang tidak sendiri-sendiri kita selalunya berjuang secara kolektif maka seberat apapun masalah didepan kita maka itu akan sangat mudah ketika kita kerjakan bersama-sama,
Sejarah mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada perubahan yang signifikan dalam dunia inie tampa adanya gerakan dari massa makanya aku kembali lagi menekankan untuk tidak pernah lepas dari massa jangan sekali-kali kita keluar dari dari rel massa karena mereka adalah ujung tombak keberhasilah perjuangan kita...
Kawan-kawan sekalian yang masih tetap dalam lindungan kaum proletar
Mari kita kembali kepalkan tangan kiri kita sama-sama dan angkat setinggi-tingginya untuk kembali membangun FKSP inie karena dalam beberapada waktu inie kita banyak melewatkan momen-momen penting seperti kurangnya kita mengadakan pendidikan anggota dan tidak berjalannya propaganda disekolah hal inilah yang memicu pendidikan tidak berjalan sesuai dengan program kita bersama. Belum lagi para kader tidak memamfaatkan ruang-ruang seperti menjadikan sekolah sebagai tempat untuk menjadi pemenang seperti misalnya seorang kader harus bisa menguasai bidang-bidang study seperti bhs inggris, matematika, ekonomi,IPA, IPS dan semua bidang study disekolah untuk bisa menjadi pemenang, dan seorang kader harus mampu merebut kembali kursi di OSIS dan lembaga-lembaga disekolah agar propaganda kita bisa terlihat dan dapat menjadi suri tauladan bagi siswa lain.
Kawan-kawan sekalian untuk kesekian kalinya izinkan aku mengajak kepada semua kader agar kiranya bisa menanggalkan sifat malas buang jauh-jauh mari kita kembalikan jiwa revolusioner kita yang pernah membara ditahun-tahun sebelumnya karena saya percaya bahwa jiwa revolusioner itu tidak akan pernah hilang dalam diri kita hanya saja kita malas untuk mengeluarkannya/
Maka sifat malas-malasan harus kita delete dan buang jauh-jauh dari kehidupan kita karena saya yakin selama jiwa malas masih melekat pada diri kita maka jiwa revolusioner pun takkan mampu kita terapkan karena malas dan revolusioner tidak akan mampu hadir secara bersamaan dipermukaan harus ada yang dihancurkan klu bukan revolusioner yang hancur maka malas pasti akan hancur karena kawan-kawan harus paham bahwa revolusioner akan selalu saling menghancurkan dengan malas,
Kawan kawan sekalian
Akhir dari pidato ini saya atas nama pengurus besar Forum komunikasi siswa progresif polman mengucapkan banyak terima kasih yang tak berkeseduhan karena kalian segenap kader memberikan kepercayaan kepada saya untuk membawa FKSP inie menuju puncak cita-cita sesuai dengan harapan organ kita, harapan para pendiri organisasi kita, dan seluruh rakyat proletar yang peduli tentang pendidikan sangat mengharapkan sebuah pendidikan yang ilmiah, demokratis dan berpihak kepada rakyat miskin karena kitalah satu-satunya harapan mereka karena kita-lah organisasi yang paling serius untuk memperjuangkan hak-hak para peserta didik, tentu amanah dan tugas yang mulia ini bukanlah perkara yang mudah maka saya slalu mengajak kepada hadirin untuk mari kita bekerja bersama membangun manusia yang pola pikir ilmiah dan menggunakan sistem demokrasi dengan tujuan untuk rakyat proletar.
5 tahun telah berlalu halangan dan rintangan selalu kita anggap sebagai tantangan kita harus dikui kita memang belum melakukan apa-apa tapi satu hal yang pasti tujuan semakin dekat dan kita akan terus melangkah ketujuan itu semangat yang kita kobarkan selama ini kuharap jangan padam hanya karena ada segelintir orang yang sengaja mau menghancurkan organisasi kita tapi sekuat apapun mereka ingin menghancurkan kita selama kita masih tetap berdiri digaris massa takkan ada yg bisa menghancurkan kita.
Untuk itu ayo kita kembali kepalkan sama-sama
Mari kita belajar sama-sama
berorganisasi sama-sama dan
Berjuang sama-sama
Assalamu alaikum Wr. Wb
Tertanda
Pengurus besar FKSP
Bahril
Ketua
Irfan
sekjen
0 komentar:
Posting Komentar